Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis

 


Resume ke -16

Gelombang 27

Waktu: Senin, 26 September 2022

Tema: Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis

Moderator: Sim Chung Wei, S.P

Narasumber : Yulius Roma Patandean, S.Pd.


Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Shalom, salam sejahtera untuk kita semua

Om Swastyastu

Namo Buddhaya

Salam Kebajikan 


Hai.. hai.. hai sahabat blogger jumpa lagi dengan saya chikoy, yang akan membersamai kalian malam ini. Sahabat blogger.. tidak terasa sudah memasuki pertemuan ke 16, sudah setengah perjalanan kita dalam kegiatan Belajar Menulis gelombang ke-27. Sahabat blogger.. kegiatan pelatihan malam ini akan akan ditemani oleh moderator handal kita, bapak Sim Chung Wei, S.Pd. atau yang lebih akrab disapa dengan Koko Sim yang saat ini mengajar di SPK Sain Peter School Jakarta Utara. Sahabat blogger... ternyata Koko Sim merupakan alumni peserta BM Gelombang 26 yang sudah menerbitkan 2 buku antologi dan saat ini sedang dalam penyusunan buku solo, wah keren hyah beliau dibalik kesibukan aktivitas mengajarnya beliau masih sempat meluangkan waktu untuk menulis buku. 

Sahabat blogger... materi pelatihan malam ini akan membahas tema mengenai "Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis" tentunya dengan dipandu oleh narasumber hebat, instruktur, seorang guru Bahasa Inggris, masih muda, berkarya, penulis  dan punya segudang prestasi yang berasal dari pulau Sulawesi tepatnya dari Tanah Toraja, beliau adalah Bapak Yulius Roma Patandean, M.Pd. yang saat ini sedang menggarap dua buku yakni buku Perjalanan Implementasi Kurikulum Merdeka, buku ini digagas dari pengalaman beliau sebagai instruktur implementasi kurikulum merdeka dan buku Antologi Puisi Kemerdekaan, yang merupakan bagian dari program pengembangan literasi di sekolahnya ketika mengadakan lomba menulis puisi pada peringatan HUT RI. Selain itu, beliau juga ikut dalam penulisan buku chapter dengan judul "Inti Profil Pelajar pancasila" yang merupakan bagian dari praktik baik yang sudah ia lakukan di sekolah tempat ia mengajar. 

Sahabat blogger... pasti masih bertanya-tanya bagaimana cara menyusun buku yang baik. Berikut tips yang dibagikan oleh narasumber mengenai langkah-langkah menyusun buku secara sistematis

  1. Banyak cara yang efektif dalam mengedit dan menyusun naskah buku secara sistematis, misal dengan menggunakan Mendeley. Namun pada akhirnya keberhasilan akan menjadi tanggungjawab penulis, karena ketika menulis ia akan berusaha untuk mengembangkan gaya dan proses menulis sesuai dengan dirinya. 
  2. Carilah bahan referensi dalam menulis, meminta bantuan menulis, mendengarkan saran dan banyak membaca contoh-contoh tulisan yang sudah ada dan yang paling penting untuk kita sebagai penulis pemula yakni mulai menulis.
  3. Ketika kita menulis akan banyak percobaan dan kekeliruan serta kejenuhan yang akan kita alami, namun jangan pernah berhenti menulis. Kita tidak akan pernah tahu berhasil atau tidaknya tulisan kita, sebelum kita mencobanya dan jangan lupa untuk mengedit kembali tulisan kita. 
  4. Ketika kita menulis, kita akan menemukan apa yang kita sukai. Kita akan memutuskan urutan yang akan kita lakukan, dan kita akan mempelajari alat dan perangkat lunak yang cocok kita gunakan saat kita menulis. Dengan demikian, akan memudahkan kita dalam membuat naskah buku.
  5. Nikmati ketika kita menulis dan mengedit tulisan, misal seperti yang dilakukan oleh narasumber kita, beliau menggunakan microsoft word dalam menulis. Sahabat blogger yang memerlukan tutorial beliau dapat mengunjungi link https://youtu.be/jXPr59aWJSc
  6. Setelah kita menemukan gaya atau cara mengedit naskah tulisan, maka dengan demikian akan menambah wawasan kita untuk dipraktekkan dan dibagikan kepada orang lain. Dunia menulis terus berkembang, siapa pun yang telah menulis baik buku solo, antologi, fiksi atau non fiksi pasti akan memiliki pengalaman berharga yang dapat dibagikan kepada orang lain. 
  7. Sebuah buku yang bagus, berawal dari ide buku yang bagus juga. Oleh karena itu, marilah kita memulainya untuk menulis. Kita dapat menulis sesuatu sesuai dengan ide kita, tetapi terkadang ide saja tidak cukup untuk menyelesaikan keseluruhan buku. Maka, kita memerlukan keterampilan dalam menyusun naskah buku, untuk menyambungkan ide-ide yang ada pada bab sebelumnya.
  8. Ide yang bagus, bisa datang dari mana saja baik dari kalimat buku yang kita baca, percakapan yang kita dengar atau ide juga bisa datang saat kita menikmati secangkir kopi. 
  9. Setiap penulis memiliki proses yang berbeda. Proses tersebut akan berkembang terus ketika kita menulis. Sebagai seorang penulis pemula yang perlu menjadi pertimbangan kita adalah "Kita harus menerbitkan buku solo pertama kita, sesuai dengan gaya menulis yang kita miliki".
  10. Biasakanlah untuk mengedit setiap tulisan kita atau naskah buku yang kita buat. Meskipun mengedit naskah buku merupakan suatu yang membosankan, memakan waktu, dan sering membuat frustasi saat proses menulis.
Sahabat blogger... Menyusun buku secara sistematis ternyata tidaklah sulit, yang utama adalah ketekunan yang kita miliki dan marilah kita awali dengan kemauan kita untuk menulis. Setelah pemaparan materi dari narasumber, sesi selanjutnya adalah sesi tanya jawab yang dipandu oleh Koko Sim sebagai moderator kita malam ini. 
Mendeley adalah program komputer dan web yang dikembangkan Elsevier untuk mengelola dan berbagi makalah penelitian, mencari data penelitian, dan bekerja sama secara daring. Sahabat blogger jadi mendeley itu adalah sebuah software, sahabat blogger di https://www.mendeley.com/ .

Buku solo dapat kita buat dengan menggabungkan tulisan-tulisan yang sudah kita buat, misal dalam model bunga rampai atau book chapter. Untuk cover buku biasanya sudah disiapkan oleh penerbit atau bisa juga disiapkan oleh penulis. Terkadang di saat kita sedang menulis dan menemukan ide, akan muncul ide yang lain lalu apa yang harus kita lakukan? Sahabat blogger, tidak usah khawatir ketika kita menulis dengan ide yang sudah ada, kemudian muncul ide lain yang harus kita lakukan tetap berpegang teguh pada ide kita sebelumnya dan ide baru muncul dapat kita jadikan sebuah bab yang baru pada isi buku yang kita buat. Untuk penulisan buku non fiksi, sebaiknya kita menggunakan referensi dari buku, jurnal atau hasil penelitian yang akan memperkaya wawasan penulis maupun pembaca dan jangan lupa kita cantumkan sumber referensi kita. Jika dalam referensi yang kita ambil dari website tidak ada nama penulis atau tahun dirilisnya, maka kita dapat mencantumkan nama websitenya.
Sahabat blogger... sebagai penulis pemula, pastinya ada tantangan dan hambatan yang kita miliki, misal tantangan utama kita adalah ide. Setelah kita memiliki ide, yang harus kita lakukan adalah mengembangkan ide tersebut misal dengan mengikuti pelatihan belajar menulis karena materi yang disampaikan oleh narasumber dalam kegiatan pelatihan belajar menulis ini dapat kita jadikan satu kesatuan ide sehingga dapat menghasilkan sebuah judul buku. Selain ide, tantangan yang lain yakni kejenuhan saat menulis. Kejenuhan menulis biasanya terjadi di saat kita menulis tanpa adanya tujuan, karena keterbatasan waktu kita misal kesibukan aktivitas. Jika kita mengalami kejenuhan, kita dapat mensiasatinya dengan menulis di akhir pekan atau pada saat hari libur. Pengembangan literasi untuk jenjang sekolah dasar dapat kita lakukan melalui media cerita bergambar, atau pada implemkentasi kurikulum merdeka misal dengan penerapan P5.
Sahabat blogger... tanpa terasa waktu juga memisahkan kita dan pelatihan menulis malam ini ditutup dengan clossing statemen dari narasumber hebat kita.

"Seorang penulis lima buku kemungkinan besar lebih terkenal daripada penulis yang
hanya menerbitkan satu buku. Agar lebih dikenal dan mendapatkan lebih banyak, 
maka sering-seringlah menulis dan mempublikasikan tulisan kita. 
Menulislah dari ide yang bersumber pada keadaan di sekita kita"

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Yuck.. Komitmen Menulis di Blog

Kiat Menulis Cerita Fiksi

Gali Potensi Ukir Prestasi