Gali Potensi Ukir Prestasi

 

Resume ke-4

Gelombang 29

Waktu: Senin, 26 Juni 2023

Tema: Gali Potensi Ukir Prestasi

Moderator: Mutmainah, S.Pd

Narasumber : Aam Nurhasanah, S.Pd.


Assalamualaikum wr, wb. 

"Seorang jenius adalah orang yang melihat lebih jauh dan menggali lebih dalam 
dari orang lain" 
                                             -George Bernard Shaw-

Sahabat blogger.. Dikutip dari kata inspiratif Ridwan Kamil bahwa musuh terbesarmu adalah dirimu sendiri, ternyata memang benar terkadang kita seringkali meragukan diri sendiri, bukan karena kita tidak memiliki potensi diri, tetapi karena kita terlambat mengenali dan menggali potensi diri. 
Sahabat blogger.. Tema pelatihan kita malam ini mengenai "Gali Potensi Raih Prestasi" sangat sesuai bagi kita penulis pemula, dimoderatori oleh Ibu Mutmainah, S.Pd. yang akan membersamai narasumber yang memiliki segudang prestasi, beliau adalah Ibu Aam Nurhasanah, M. Pd. 


Di awali dengan kata-kata motivasi dari moderator kita bahwa menulis merupakan tingkat literasi paling tinggi setelah mendengar, berbicara dan membaca. Walaupun tidak mudah namun menulis harus tetap kita lakukan, karena tanpa meninggalkan tulisan manusia akan semakin mudah dilupakan. 

Sahabat blogger.. Menggali potensi kita dapat di awali dari apa yang kita suka dan apa yang kita kuasai, seperti narasumber kita yang menyukai dunia menulis, ia awali dengan kegiatan menulis. Tak heran dari hobinya menulis, beliau sudah menghasilkan karya berupa 62 bukubuku dan dijuluki sebagai pioner penggiat literasi karena aktif di dunia literasi. 
Berawal ketika beliau mengikuti belajar menulis gelombang 8, namun beliau gagal tak sampai lulus. Namun hal itu tak menyurutkan niatnya untuk mencoba kembali mengasah kemampuan menulisnya di belajar menulis gelombang 12. 
Saat mendapatkan materi menulis dari bunda kandjeng, semangat menulisnya semakin menggebu-gebu hingga akhirnya beliau melahirkan buku antologi pertamanya yang berjudul "Semangat Menulis Bersama Bu Kandjeng"

Buku antologi adalah buku yang ditulis bersama dengan biaya keroyokan atau patungan. Menulis bersama memiliki kesenangan sendiri, karena dengan menulis bersama kita bisa belajar melihat gaya tulisan, membaca banyak tulisan dapat memperkaya pengetahuan kita tentang dunia menulis serta merekam jejak literasi kita.
Setelah lulus belajar menulis gelombang 12, lahirlah buku solo perdana karyanya yang diberi judul "Mengukir Mimpi Menjadi Penulis Hebat" 

Lulus BM 12, Ibu Aam direkrut oleh Tim Solid Omjay menjadi moderator. Pengalamannya menjadi moderator saat membersamai kelas belajar menulis melahirkan sebuah karya buku solo kedua yang berjudul "Kunci Sukses Menjadi Moderator Online"

Keterampilannya dalam menulis kembali ia asah saat mengikuti lomba menulis blog yang mengantarkannya menjadi juara 1 Lomba Menulis Blog PGRI


Keberhasilannya menjadi juara 1 dalam Lomba Menulis Blog PGRI ia abadikan dalam sebuah buku solo ketiga yang berjudul "Blogger Inspiratif"

Tak hanya itu, beliau pun kembali menerima tantangan dari Prof. Richardus Eko Indrajit untuk menulis buku satu minggu yang mengantarkannya lolos ke penerbit mayor PT Andi Offset

Selesai mengikuti beberapa tantangan menulis, ia pun mendapat tawaran menjadi kurator dari Bunda Kanjeng. Walaupun saat itu beliau belum paham apa itu kurator dan apa tugas kurator. Kurator merupakan seorang yang bertanggungjawab terhadap sebuah karya buku dan bertugas mengumpulkan naskah, mengecek isi naskah, menyatukan naskah, hingga naskah bukunya terbit. Kemudian mendata nama dan gelar penulis untuk e-sertifikat, mengurusi alamat dan administrasi penulis hingga peserta menerima buku tersebut.


Guru hebat adalah guru yang bisa menjadikan muridnya lebih hebat dari gurunya. Berawal dari keinginan salah satu muridnya, Juminah yang meminta beliau untuk mengedit novel "Seindah Takdir Cinta" yang berkisah mengenai kisah hidupnya yang menjadi TKW selepas SMK dan menjadi tulang punggung keluarga hingga akhirnya Juminah menemukan takdir cintanya. 
Tak hanya menggali bakatnya dalam menulis, atau kurator. Beliau pun mengasah potensi menjadi seorang editor, salah satunya mengedit buku solo karya moderator kita Ibu Mutmainah yang berjudul "Meraih Gelar Penulis" 

Keterampilan menulis terus ia asah, tantangan menulis 40 hari menghasilkan karya buku solonya yang ke-4 yang berjudul "Rajin Menulis Berbuah Manis"

Menggali potensi yang ada pada diri kita memang membutuhkan proses, tidak mudah dan tidak instan. Namun salah satu cara menggali potensi diri kita yakni dengan menantang diri kita untuk melakukan suatu yang luar biasa, seperti yang dilakukan oleh narasumber kita. Tak hanya mengasah keterampilan menulisnya, beliau pun  mengasah kemampuannya dalam bidang, kurator, editor, blogger dan moderator. Hingga mengantarkannya menjadi penulis hebat penggiat literasi dan menjadi jurijuri tingkat nasional. 

"Kegagalan bukanlah sebuah akhir, namun awal mencapai kesuksesan. 
Dari kegagalan kita belajar caranya bangkit mengukir prestasi"

Comments

  1. Lengkap banget, masya allah. 😍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih, masih pemula mohon bimbingannya

      Delete
  2. Kalimat pembuka dan penutupnya sangat menginspirasi. Kerenn

    ReplyDelete
    Replies
    1. MasyaAllah.. Senang sekali bisa dapat komentar dari Ibu, mohon bimbingannya bu

      Delete
  3. Tulisannya sudah bagus mengalir enak untuk dibaca

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah... terima kasih Ibu, masih pemula. Mohon bimbingannya Ibu

      Delete
  4. Replies
    1. Alhamdulillah.. Masih pemula, masih perlu banyak belajar dari teman-teman dan para praktisi

      Delete
  5. Keren, Bu. Berisi dan lengkap sekali resumenya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah.. masih belajar dan masih perlu dibimbing.

      Delete
  6. Replies
    1. Terima kasih pak, masih pemula dan harus banyak belajar

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Yuck.. Komitmen Menulis di Blog

Yuck.. Kirim Tulisan Ke Majalah Suara Guru

Proofreading Dulu Sebelum Terbitkan Buku