How To Write Good Resume


Resume Pertemuan ke-3

Gelombang 27

Tanggal : 26 Agustus 2022

Tema : How To Write Good Resume

Narasumber : Maydearly

Moderator : Muthmainah


Tak terasa malam ini sudah memasuki pertemuan ke-3 pada pelatihan menulis PGRI, walaupun sempat terlambat memasuki kelas karena terhambat hujan saat akan pulang ke rumah setelah seharian beraktivitas. Sesampai di rumah segera saya menyalakan laptop, namun lagi-lagi saya harus legowo karena ternyata laptop saya lowbet dan sudah berkali-kali mengcharge namun bateri laptop tak mau terisi. 

Akh.. Rasanya mau menyerah diri ini, namun rasa ingin belajar untuk merangkai kata demi kata dalam sebuah tulisan membuat saya kembali optimis bahwa saya pasti BISA. Akhirnya pagi-pagi, saya mencoba mempelajari kembali materi pertemuan hari-3 yang diisi dua srikandi cantik dan hebat yakni Ibu Mutmaina sebagai moderator dan Ibu Maydearly. 

"Allow yourself to be a beginner. No one starts off being excellent"

Biarkan dirimu menjadi seorang pemula. Tidak ada  baru memulai menjadi luar biasa 

Mood dan motivasi tidak datang setiap hari. Pada beberapa kesempatan, kita harus memaksanya keluar dari dalam diri untuk mengalahkan rasa malas dan setengah hati.

Kata-kata motivasi dari moderator, membuat saya kembali bersemangat untuk menulis. Kemudian moderatorpun memperkenalkan narasumber untuk pertemuan ketiga ini, beliau adalah Ibu Maydearly. Sempat berguman dalam hati, wah namanya unik dan rasa penasaran pun membuat saya singgah ke blognya untuk melihat cv sang narasumber. 

Masyaallah... ternyata moderator dan narasumber kita adalah dua orang srikandi hebat yang sama-sama berasal dari daerah Banten. Maydearly, ternyata merupakan seorang penulis yang dijuluki sebagai "Queen of Diction" karena kepiawaiannya dalam meramu diksi-diksi yang unik dan ternyata beliaulah sosok hebat di balik nama "Bloger Milenial". Selain itu beliau juga merupakan penulis resume tercepat dan terbaik sehingga dijuluki sebagai penulis F1, karena kecepatan menulisnya beliau juga dinobatkan sebagai ketua kelas pada pelatihan menulis gelombang 22 dan mampu menulis buku dalam tempo 2 hari. Walaupun beliau baru memulai menulis di tahun 2021, namun hasil karya sudah banyak mendapat prestasi.

Tema pertemuan kali ini mengenai "How To be Good Resume". Judul yang menggelitik dan membuat penasaran siapa pun sebagai penulis pemula. Lalu.. apa itu resume dan bagaimana menulis resume yang baik. Mari kita simak uylasan berikut ini.

Menurut KBBI, Resume adalah ikhtisar atau ringkasan. Dimana sebuah intisari penting, harus berkembang menjadi sebuah tulisan untuk memberikan informasi kepada pembaca. Nah, karena di dalam pelatihan menulis ini, kita akan diminta untuk membuat resume pada sebuah blog. 

Lalu... apa itu blog?? Sebagaian pembaca pasti sudah paham apa itu blog. Blog adalah media yang kita gunakan dalam meresume materi yang diberikan oleh narasumber. Untuk itu, sebelum kita memahami cara meresume yang baik, kita perlu mendalami mental menjadi seorang blogger. Sepele memang, tapi mental ini acap kali yang mengurung kita agar tidak up stair dalam menulis. Jadi, untuk menjadi seorang blogger tentu perlu psikologis yang baik.

Ada 4 poin penting yang harus dimiliki oleh seorang bloger pemula, yakni:

1. Tanamkan sikap percaya diri

2. Siap menerima segala kritikan 

3. Jadilah penulis yang informatif dan dan edukatif 

4. Membangun tulisan di berbagai blog

Lantas timbul pertanyaan, seperti apa resume yang baik itu? Resume yang baik adalah resume yang berasal dari buah pemikiran penulis sendiri, dilandaskan kajian materi dari narasumber serta didukung dengan relevansi materi dari luar. Relevansi materi bisa dilakukan dengan googling matter/mencari materi tambahan dari google, yang related dengan materi yang disajikan narasumber.

Ada enam langkah cara menulis resume dengan benar

1. Amati materi dari narasumber dengan baik.

2. Memodifikasi materi yang diberikan narasumber dengan bahasa sendiri sesuai dengan kaidah penulisan yang  baku.

3. Hindari copy paste seluruh materi narasumber.

4. Mengembangkan materi yang disampaikan narasumber dengan relevenasi materi dari luar .

5. Berikan kesimpulan di akhir penjabaran resume atau tepatnya sebelum kalimat penutup.

6. Buatlah resume dengan gaya bahasa sendiri agar tulisan kita memiliki seni yang khas. 

Lalu... jika dari ke enam langkah ini, kita masih kesulitan dalam membuat resume yang benar maka kita dapat membuat resume dengan teknik 5W 1H atau yang lebih dikenal dengan istilah Adiksimba

Poin paling penting dalam meresume adalah:

1. Menulis paragraf dengan bait yang pendek-pendek akan membantu pembaca memahami intisari yang kita sampaikan dan menghindari kejenuhan pembaca.

2. Menulis bahasa narasumber dengan tehnik parafrase (mengulang kembali dengan gaya bahasa sendiri/menyimpulkan dengan pendapat sendiri). Jika teknik parafrase dirasa sulit, maka menambahkan kutipan dan penegasan penyebutan sangat diharuskan. 

Tak terasa sudah 2 jam moderator dan narasumber membersamai kita dalam pelatihan menulis pada pertemuan ketiga ini pun ditutup dengan kutipan motivasi 

"Jadilah manusia cerdas yang siap memberi perubahan"


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Yuck.. Komitmen Menulis di Blog

Kiat Menulis Cerita Fiksi

Gali Potensi Ukir Prestasi