Diksi Sebagai Seni Bahasa

 


Resume ke-18

KBMN Gelombang 29
Waktu: Jumat, 4 Agustus 2023
Tema: Diksi Sebagai Seni Bahasa
Moderator: Widya Arema
Narasumber: Maydearly

Assalamualaikum wr, wb

"If you want chage the world, pick up your pen, and write".
*Martin Luther*


Sadarlah, aku telah mencintaimu dengan terengah-engah. Mencibir oksigen dengan menjadikanmu satu-satunya udara yang boleh mengisi setiap rongga.

Sahabat blogger.. Kutipan kalimat tersebut, merupakan salah contoh diksi. 
Apa itu diksi? Bagaimana peranan diksi dalam sebuah tulisan? Pada malam ini akan dibahas tuntas oleh narasumber hebat kita Ibu Maesaroh, M. Pd. yang akrab disapa Maydearly Tentu beliau tidak sendirian karena beliau akan ditemani oleh moderator hebat, Ibu Widya. 



Sahabat blogger.. Ternyata diksi memiliki peranan penting dalam sebuah kajian bahasa, karena banyak keindahan dari sebuah kata yang dapat menjadi prosa yang melampaui bayu di udara. Diksi ibarat irama tanpa aroma, menjadi senyawa indah mempesona melengkapi rumpun kata dengan sejuta makna.

A. Definisi Diksi
Wanita kelahiran Lebak, 26 November 1989  memaparkan bahwa Diksi berasal dari bahasa Latin yakni "dictionem" yang kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi "diction" yakni kata kerja ini yang mengandung arti pilihan kata yang bertujuan untuk menuliskan sesuatu secara ekspresif. Sehingga tulisan memiliki karakter kuat dan memiliki ruh yang dapat menggetarkan atau mempermainkan pembacanya.

B. Sejarah Diksi
Lebih lanjut lagi, wanita yang dijuluki sebagai "The Queen Of Diction" ini menjelaskan bahwa sejarah diksi pertama kali diperkenalkan oleh seorang filsuf dan ilmuwan, Aristoteles yang memaparkan bahwa diksi dapat dijadikan sarana menulis indah dan berbobot. Gagasannya itu ia kenal sebagai diksi puitis yang ia tulis dalam Poetics.


Selain Aristoteles, William Shakespeare juga dikenal sebagai sastrawan yang piawai dalam menyajikan diksi melalui naskah drama. Ia menjadi mahaguru bagi siapa saja yang berminat menuliskan romantisme dipadu tragedi, karena diksi Shakespeare relevan untuk menulis karya yang bersifat realita maupun metafora. Gaya penyajiannya sangat komunikatif, tak lekang oleh waktu. 

Sahabat blogger.. Seseorang akan mampu menulis indah, misalnya membuat karya puisi, maka ia harus memiliki kekayaan yang melimpah dalam pilihan kata (diksi), karena diksi tidak hanya diperlukan bagi penyair menulis puisi, tapi juga bagi para sastrawan yang menulis prosa dengan berbagai genre-nya.

C. Peran Penting Diksi
Sebagaimana Bahasa Indonesia memiliki sastra, Diksi memiliki peranan penting dalam sebuah karya. Sebuah karya akan bernilai epic apabila ia mengimplementasikan diksi yang menarik bagi pembacanya. Berikut peran penting diksi yang dirangkum oleh narasumber hebat kita yakni:
1. Diksi adalah bagian dari seni pada sebuah bahasa. 
2. Diksi sebagai pelengkap sebuah karya
3. Diksi bukanlah sebuah gaya bahasa, tetapi sebuah padanan kata. 
4. Diksi bertujuan untuk memberi kesan menarik sehingga dapat memikat pembacanya. 

D. Tips Mudah Menulis Kalimat dengan Diksi yang Menarik
1. Sense of Touch, merupakan teknik menulis dengan melibatkan indera peraba yang digunakan untuk memperinci dengan apik tekstur permukaan benda atau apapun. Penggunaan indra peraba cocok digunakan untuk menggambarkan detail suatu permukaan, gesekan, dan apa yang kita rasakan pada kulit serta menggambarkan sesuatu yang tidak terlihat, seperti angin.
Contoh kalimat diksi teknis sense of touch:

Pada pori-pori angin yang dingin, aku pernah mengeja rindu yang datang tanpa permisi.

2. Sense of Smell, merupakan teknik menulis kalimat diksi dengan melibatkan indra penciuman, sehibgga tulisan yang kita buat lebih beraroma. Tehnik sense of taouch akan lebih dahsyat jika dipadukan dengan indra penglihatan.
Contoh kalimat diksi teknis sense of smell:

Di kepalaku wajahmu masih menjadi prasasti, dan aroma badanmu
selalu ku gantungkan di langit harapan

3. Sense of Taste, merupakan teknik menulis kalimat diksi dengan melibatkan indra perasa, sehingga penulis dapat merasakan setiap energi yang ada di sekitar kita. Penggunaan indra perasa sangat ampuh untuk menggambarkan rasa suatu makanan, atau sesuatu yang tercecap di lidah.
Contoh kalimat diksi teknik sense of taste:

Remah-remah kata terucap semanis karamel, Arsenik bual manja layaknya cuka apel. 
Meski diam terbungkam tetap asam dan asin bak menelan Botulinum Toxin.

4. Sense of Sight, merupakan teknik menulis kalimat diksi yang melibatkan indra penglihatan serta memiliki prinsip “show, don’t tell". Selalu ingat, dalam menulis, cobalah menunjukkan kepada pembaca (bukan sekedar menceritakan semata). Buatlah pembaca seolah-olah bisa “melihat” apa yang tengah kita ceritakan dan buat mereka seolah bisa menonton dan membayangkannya. Prinsip utama dan manjur dalam hal ini adalah DETAIL. Tulislah apa warnanya, bagaimana bentuknya, ukurannya, umurnya, serta kondisinya.
Contoh kalimat diksi sense of sight:

Derit daun pintu mencekik udara di tengah keheningan, membuatku tersadar jika kamu 
pernah kutinggali sebagai pijar luka yang mengangnga

5. Sense of hearing, merupakan teknik menulis kalimat diksi yang melibatkan energi dari yang kita dengar. Sebagai penulis kita harus mampu menangkap banyak suara yang ada di sekitar kita dengan mendengarkannya, lalu tuliskan. Ini merupakan salah satu sebab mengapa banyak penulis sukses yang kadang menanti hening saat menulis. Salah satunya mereka ingin menyimak suara-suara. Sebuah tulisan yang ditulis dengan indra pendengaran akan terasa lebih berbunyi dan lebih bersuara. Selain itu, melalui sense of hearing penulis dapat berkreasi dengan membuat hal yang tak terdengar menjadi terdengar. 
Contoh kalimat diksi pada teknik sense of hearing:

Aku padamu seperti angin yang berlalu begitu saja, kini yang kupunya 
hanya melupa atas lara dari sajak jingga yang cedera.

Sahabat blogger.. pada kelas belajar menulis nusantara malam ini, para peserta ditantang untuk membuat sebuah paragraf yang melibatkan kelima indera. Berikut satu paragraf hasil karya saya malam ini.

Langitku seakan runtuh, duniaku menghilang sekejap. Saat dokter mengabarkan bahwa kau tak terselamatkan. Isak tangis membasahi duniaku, kini mendoakanmu adalah cara terindah sebagai bukti cintaku. Harapku, kita dapat berjumpa merajut asa di keabadian.


Sahabat blogger.. ternyata menulis kalimat diksi tidak sesulit yang kita bayangkan, kuncinya kita mau mencoba. Guru yang berdinas di SMP Negeri 1 Lebak yang telah menghasilkan 10 buku antologi, 2 buku kurator, 1 buku duo dan 3 buku solo. 




Sahabat blogger.. tips mudah membuat rangkaian kalimat diksi yakni dengan merasa, meraba, melihat, mendengar. Perbanyak perbendaharaan kata dengan perbanyak membaca dan mencari referensi dari hasail karya orang lain. Dengan demikiandapat membantu kita agar mudah menulis diksi. Biasakanlah untuk kita mencoba, karena dengan mencoba kita akan terbiasa. Ibarat pepatah "bisa karena terbiasa". Diksi memang sulit dipahami, karena pada dasarnya belajar diksi sama dengan belajar gaya bahasa. Jadi agar kita mudah memahami diksi, maka kita kita perlu mempelajari gaya bahasa terlebih dahulu. 



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Yuck.. Komitmen Menulis di Blog

Yuck.. Kirim Tulisan Ke Majalah Suara Guru

Proofreading Dulu Sebelum Terbitkan Buku