Writing By Heart

 


 Resume ke-26

KBMN Gelombang 29
Waktu: Rabu, 24 Agustus 2023
Tema: Writing With Heart
Narasumber: Mutmainah, M.Pd.
Moderator: Widya Arema

Assalamualaikum wr, wb.

"Apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), 
kerjanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain"
--- Q.S As Syarh:7 ---

Sahabat blogger... Hati adalah raja, sedangkan anggota tubuh adalah prajuritnya. Senang, suka, sedih, bingung, khawati, bahkan jatuh cinta kita menggunakan hati. Ketika kita menulis menggunakan hati, maka tulisan kita akan sampai ke hati pembacanya. Writing with heart, tema kelas belajar menulis nusantara malam ini. Tema yang sangat menarik untuk kita semua, tentunya malam ini kita akan dibersamai narasumber hebat kita, Ibu Muthmauinah, M.Pd yang karab disapa bunda Emuth. Wanita kelahiran Lebak Banten, 12  Mei silam ini ternyata alumni kelas belajar menulis nusantara gelombang 24 dengan ditemani oleh moderator hebat Tim Siolid Omjay (TSO) Ibu Widya Arema. 


A. Definisi Writing With Heart
Menulis merupakan keterampilan tertinggi setelah membaca dan berbicara. 
Writing with heart atau menulis dengan hati dapat didefinisikan sebagai kegiatan menulis yang melibatkan hati sebagai inspirasi dalam menulis, karena sesuatu yang ditulis dengan hati akan sampai di hati pembacanya. Jadikan hati sebagai sumber untuk mengolah ide dan inspirasi yang akan kita sampaikan dalam bentuk tulisan. 

B. Tips Menulis dengan Hati
1. Libatkan emosi positif, tulislah apa yang kita rasakan, apa yang kita amati, dan apa yang kita dengarkan. Menulis dengan melibatkan emosi akan memberikan warna dan rasa pada tulisan.
2. Libatkan panca indera, dengan melibatkan pabnca indera kita mampu mendeskripsikan suasana atau keadaan yang terjadi. 
3. Tulislah apa yang kita sukai, karena kerika kita menulis apa yang kita sukai kita akan melibatkan hati. Jangan menulis karena terpaksa, karena tulisan yang dipaksakan hanya akan berupa rangkaian huruf tanpa nyawa, kosong, bisu, dan tak terbekas di hati pembaca. Penulis yang memilikki rasa akan menjadi sensitif dan mampu menangkap banyak hal, sehingga tulisannya akan bermakna dan menyentuh pembaca, serta dapat merasakan pengalaman yang bermakna. 
4. Tidak mengharapkan pujian, jika menulis tujuannya hanya untuk mendapat pujian, maka orietasi atau tujuan menulis kita bukan pada kebermanfaatan, tapi semata untuk mendapatkan pujian. 
5. Who dan do, Who dengan mengenali siapa yang akan membaca tulisan kita. Do, berarti pesan yang ingin hendak kita sampaikan kepada pembaca. 
6. Read and read, penulis yang hebat adalah penulis yang mau membaca, karena dengan membaca akan memperkaya ide, ghagasan, bahasa dan konten menulis. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Stephen D Krashen dalam bukunya yang berjudul writing; research, theory and aplication yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara kegiatan membaca dan menulis. Semakin banyak orang membaca, wawasan dan pengetahuannya akan semakin bertambah. Sehingga memiliki banyak referensi atau ide dalam menulis serta membuat kalimat akan mudah mengalir dalam tulisan. 
7. Jujur, tulislah dengan hati, karena mata bisa saja berbohong, namun tidak demikian dengan tulisan. Tulisan dalah gambaran dari diri kita. 
8. Konsisten dalam menulis, kalau istilah Omjay menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi. 

C. Manfaat Menulis dengan Hati
Ada dua manfaat yang dapat kita rasakan ketika kita menulis dengan hati, diantaranya:
1. Menulis dengan hati akan lebih menyentuh pembacanya, karena tulisan yang dihasilkan dari luapan emosi akan lebih menggugah pembaca. Sebaliknya tulisan yang datar, akan terasa membosankan bagi pembacanya. 
2. Cerita yang disampaikan akan terlihat lebih nyata, ketika kita menulis dengan hati maka kita seolah-olah memberikan nyawa pada tulisan kita, sehingga pembaca dapat merasakan dengan nyata. 
3. Memudahkan dalam menyusun cerita, menulis dengan hati akan memudahkan kita dalam menyusun sebuah cerita, sehingga mampu menyetuh hati pembaca. 

D. Trik Mudah Menulis dengan Hati
1. Lupakan teori menulis, just write and write
2. Mulailah menulis dengan hati, dari apa yang kita kuasai dan apa yang kita sukai
3. Menulis ibarat berbicara sesuatu yang kita senangi
4. Menulis dengan hati akan menghadirkan hati pembaca dalam tulisan .


"Tulisanmu adalah nisanmu, dari karya tulisan kita akan banyak dikenang orang"
---- Muthmainah, M.Pd.----

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Yuck.. Komitmen Menulis di Blog

Yuck.. Kirim Tulisan Ke Majalah Suara Guru

Proofreading Dulu Sebelum Terbitkan Buku