Yuck.. Menulis Puisi Bersama Praktisi

 


Resume ke-17

KBMN Gelombang 29
Waktu: Rabu, 2 Agustus 2023
Tema: Yuck.. Menulis Puisi Bersama Praktisi
Moderator: Sim Chung Wei, S. P
Narasumber: Dr. Hj. E. Hasanah, M.Pd.

Assalamualaikum wr, wb

Sahabat blogger.. Membuat puisi bagi sebagian orang masih dianggap sulit, termasuk bagi kita penulis pemula. Namun, tanpa kita sadari ketika kita sedang jatuh cinta, begitu mudah kita merangkai kata demi kata menjadi sebuah puisi yang indah. Sahabat blogger.. Tema kita malam ini akan membahas kiat mudah menulis puisi yang akan dipandu oleh moderator hebat kita Bapak Sim Chung Wei, S.P yang akrab disapa Koko Sim alumni KBMN Gelombang 26, yang akan membersamai narasumber hebat kita Ibu Dr Hj. E Hasanah, M. Pd. Wanita yang berprofesi sebagai seorang pengawas madrasah aliyah di Kankemenag, SukabumiSukabumi yang pernah meraih pengawas berprestasi tingkat Provinsi Jawa Barat pada tahun 2021.


Sahabat blogger.. Ibu dari tiga anak ini ternyata memiliki hobi dalam bidang menulis, tak heran sudah lebi dari 70 karya yang beliau terbitkan baik berupa buku solo atau buku antologi. 




A.  Definisi Puisi berdasarkan KBBI

Dikutip dari Kamus Besar Bebahasa Indonesia (KBBI) bahwa puisi dapat didefinisikan sebagai:
1. Ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta susunan larik dan baris
2. Puisi disebut juga sajak
3. Puisi sebagai gubahan bahasa yang dipilih dan ditata secara cermat sehingga dapat mempertajam kesadaran orang berdasarkan pengalaman serta dapat membangkitkan tanggapan khusus melalui penataan bunyi, irama, dan makna. 
4. Puisi sebagai sajak bebas yang tidak terikat oleh rima dan matra serta tidak terikat oleh jumlah larik atau suku kata dalam setiap bait. 
5. Puisi sebagai sajak berpola yang mencakupi jenis sajak serta susunan larik nya berbentuk geometris, seperti belah ketupat, jajargenjang, bulat telur, tanda tanya, tanda seru atau bentuk lainnya. 
6. Puisi sebagai sajak dramatis sas, yaitu puisi yang memiliki persyaratan dramatik yang menekankan pada pertikaian emosional atau situasi tegang. 
7. Puisi sebagai sajak lama yang belum dipengaruhi oleh puisi barat seperti pantun, gurindam, syair, mantra dan budal. 
8. Puisi sebagai sajak mbeling yaitu sajak ringan yang tujuannya untuk membebaskan rasa tertekan, gelisah, atau tegang. 

B. Definisi Puisi Menurut H. B Jassin
Puisi menurut H. B Jassin merupakan suatu karya sastra yang diucapkan yang diucapkan dengan perasaan serta memiliki gagasan, pikiran, atau tanggapan mengenai suatu hal atau peristiwa. 

C. Empat Struktur Fisik dalam Puisi
1. Bentuk puisi, berupa baris dan bait
2. Diksi, berupa pilihan kata yang indah yang memiliki kekuatan makna
3. Majas, atau bahasa kias yang mengungkapkan isi hati penyair. 
4. Rima, persamaan bunyi di baris atau akhir baris untuk memunculkan keindahan bunyi. 

D. Jenis-jenis Puisi
Dikutip dari pemaparan narasumber, dua jenis puisi yakni:
1. Puisi lama, yakni puisi yang masih terikat oleh aturan seperti jumlah kata dalam satu baris, jumlah baris dalam satu bait, sajak (rima),serta banyaknya suku kata pada setiap baris. 
2. Puisi baru, yakni puisi yang tidak terikat oleh aturan serta bentuknya lebih bebas dari puisi lama baik dari segi jumlah baris, suku kata, atau rima

E. Ciri-ciri Puisi Lama
1. Anonim, tidak diketahui nama pengarangnya
2. Disampaikan secara lisan dari mulut ke mulut
3. Terikat oleh aturan seperti jumlah baris di tiap bait

F. Jenis-jenis Puisi Lama
Ada empat jenis puisi lama yang dikemukakan oleh wanita kelahiran 10 Agustus 1967 silam, diantaranya:
1. Mantra, jenis puisi yang dianggap memiliki kekuatan gaib.  Contoh: mantra yang digunakan untuk mengobati orang dari mahluk halus. 

Sihir lontar pinang lontar
Terletak di ujung bumi 
Setan buta jembalang buta
Aku sapa tidak berbunyi

2. Pantun, adalah puisi yang bersajak a-b-a-b, terdiri dari 4 baris, tiap baris terdiri dari 8&12 suku kata, baris ke 1 dan 2 berupa sampuran sedangkan baris ke 3 dan 4 berupa isi. 
Berikut contoh pantun nasihat:

Sungguh elok emas permata
Lagi elok intan baiduri
Sungguh elok budi bahasa
Jika dihias ahlak terpuji

3. Seloka, yakni pantun yang berkaitan atau bertautan. 
Contoh puisi jenis seloka

Sudah bertemu kasih sayang
Duduk terkurung malam dan siang
Hingga setapak tiada renggang
Tulang sendi habis terguncang

4. Talibun, yakni pantun genap yang setiap barisnya terdiri dari 6, 8, dan 10 baris. 
Contoh:

Anak orang di padang tarap
Pergi berjalan ke kebun bunga
Hendak ke pekan hari tiap senja
Di sana sirih kami kerekap
Meskipun daunnya berupa
Namun rasanya bermain juga

G. Ciri-ciri Puisi Baru
1. Memiliki bentuk yang rapi dan simetris
2. Persajakan akhirnya bersifat teratur
3. Menggunakan pola sajak pantun dan syair walaupun dengan pola yang berbeda
4. Sebagian besar terdiri dari empat baris

H. Tujuh Jenis Puisi Baru
1. Balada, puisi yang berisi kisah atau cerita
2.Himne, yakni puisi pujaan untuk menghormati Tuhan, pahlawan, atau tanah air. 
3.Ode, adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa, serta dengan nada dan gaya yang resmi. 
4.Epigram, puisi yang berisi tuntunan atau ajaran hidup. 
5.Romansa, puisi yang berisi luapan cinta kasih
6.Elegi, puisi yang berisi tatap tangis atau kesedihan
7. Satire, puisi yang berisi sindiran atau ktitik. 


"Jika kita bertahan di zona nyaman, maka kita tak akan pernah tahu banyak hal. 
So.. Bangkit dan berani mencoba hal yang baru"
-Chikoy Yoe-

Comments

  1. Pagi-pagi mandi di kali,
    Membuat badan segar sekali.
    ayo belajar menulis puisi,
    Semangat tingkatkan literasi.

    ReplyDelete
  2. Siang panas terik sekali
    Tidak ada awan palagi hujan
    Ayuk terus giatkan literasi
    Untuk memajukan pendidikan

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Yuck.. Komitmen Menulis di Blog

Yuck.. Kirim Tulisan Ke Majalah Suara Guru

Proofreading Dulu Sebelum Terbitkan Buku